Fintektok di Dunia Pendidikan dan Wirausaha

Pada hari Kamis, 19 September 2019 Fintektok mengadakan acara lagi yang artinya sudah ke-9 kalinya, dan kali ini membahas tentang Peranan Fintek di Dunia Pendidikan dan Wirausaha yang berlokasi di Graha Pakuan Siliwangi, Universitas Pakuan Bogor. Walaupun acara di Bogor, tetapi semua orang yang berada diluar Bogor pun juga tetap bisa mengikuti talkshownya dengan cara menonton Live-nya di IG maupun FB FintekMedia.

Acara ini ramai sekali karena terdiri dari beberapa mahasiswa dan para UMKM, tercatat 502 peserta. Beberapa Fintech dan industri di bidang keuangan juga turut hadir, seperti : Cashwagon, Modal Antara, Kredito, Narada Asset Management dan perusahaan Artificial Intelligence atau Al Fineoz. Hadir juga partner kegiatan yaitu Ngampooz, sebuah startup aplikasi informasi dan interaksi kemahasiswaan di Indonesia.

Saya akan membahas detail tentang Cashwagon. Cashwagon merupakan layanan pinjaman uang terbaik di Indonesia untuk pinjaman dana cepat dan online bagi setiap kebutuhan yang mendesak dengan dana cepat hingga Rp. 5.000.000 dalam tempo 180 hari, serta penyaluran dana tunai pada hari yang sama.

Platform penyedia kebutuhan kredit online dan layanan teknologi keuangan sesuai permintaan. Pembiayaan konsumen online dengan memberikan akses ke pinjaman uang tanpa jaminan. Itulah fokus utama Cashwagon. Jangan khawatir, PT. Kas Wagon Indonesia telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia dengan nomor S-5475/NB.111/2017. Sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi.

Kelebihan Cashwagon adalah :

1. Cepat (Uang Anda akan ditransfer ke rekening bank Anda pada hari yang sama setelah proses persetujuan selama 20 menit saja)
2. Mudah (Unduh aplikasi di Play Store, mengisi formulir aplikasi dengan detail info, KTP, dan nomor rekening bank Anda)
3. Mudah digunakan (Hanya butuh KTP yang valid, rekening bank aktif, berusia antara 20-60 tahun dan pekerjaan saat ini

Aplikasi Cashwagon mengakses :

• Lokasi
• Kamera
• Wifi Informasi Koneksi
• Lainnya

Untuk info lebih lengkapnya lagi bisa langsung klik ini ya https://p2p.cashwagon.id

Sekarang saya akan membahas tentang talkshownya, narasumber yang hadir adalah

1. Bpk Wisnu Saputra, selaku Manager Digital Sales dan Marketing dari Cashwagon
2. Ibu Mariam F Barata, selaku Kementerian Kominfo
3. Bpk Entri S Djafar dari AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan bersama Indonesia)
4. Bpk Anis Radianis, selaku CEO Fineoz Indonesia

Pinjaman online sudah banyak sekali, jika Anda pernah menerima sms tapi tidak pernah register, hati-hati karena itu sudah pasti ilegal, tidak terdaftar di OJK. Nah, Fintech ada 2 yaitu, Fintech Payment dan Fintech Landing. Fintech Payment dibawah perlindungan Bank Indonesia, sedangkan Fintech Landing dibawah pengawasan OJK. Contoh Fintech Payment adalah e-money, jelas Bapak Entri.

Edukasi seperti ini penting sekali, kita harus mengenali kredit pinjaman online yang sudah terdaftar di OJK. Sudah ada 127 fintech legal yang terdaftar di OJK bisa dicek melalui websitenya, tambah Bapak Entri.

Perbedaan antara Cashwagon dengan simpanan pinjam konvensional yang lain yaitu akses kedalam device yang menginstal aplikasi Cashwagon, jelas Bapak Wisnu Saputra, selaku Manager Digital Sales & Marketing Cashwagon.

Ibu Mariam F. Barata, selaku Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika Kemkomunifo juga menambahkan bahwa Fintech itu mendorong untuk meningkatkan perekonomian Indonesia, contoh simpan meminjam dapat dilakukan dengan kecanggihan teknologi. Istilah IT sudah berubah menjadi ICT (Information Communication Technology) karena zaman sekarang sudah bergantung dengan handphone, dompet sudah tidak terlalu penting lagi, jelas Bapak Entri.

"Fintech diatur oleh 2 OJK yaitu OJK 77 & OJK 13. Rata2 Fintech digunakan oleh usia 19-24 tahun, jadi Fintech menjangkau orang-orang yang tidak terjangkau oleh Bank, seperti kaum muda yang millenial. Fintech landing itu diawasi oleh OJK dan terdaftar di AFPI, itu yang paling penting dari kesimpulan dari saya", tegas Bapak Entri.

Sekarang lagi viral, teman yang berhutang, tapi temannya yang ditagih, nah, inilah akibatnya jika meminjam pinjaman uang yang tidak terdaftar di OJK. Kondisi masyarakat Indonesia saat ini yaitu banyaknya UMKM, misal usaha rumahan. Butuh biaya untuk membuka usaha, maka dari itu Fintech menjadi solusi dibandingkan meminjam di Bank dengan syarat yang susah dan berbelit, harus pakai jaminan, jelas Ibu Mariam.

Ibu Mariam juga menjelaskan tentang kewenangan dari pemerintah yang mengatur Fintech yaitu OJK, AFPI, dan Kominfo. Dampak positif dari Fintech yaitu peningkatan ekonomi karena peminjaman sangat mudah, negatifnya adalah banyaknya penipuan di online, ada pula dampak netralnya yaitu terjadinya pergeseran kebudayaan dari tradisional menjadi digital.

Peran kominfo disini yaitu membuat regulasi dengan menyediakan dan menumbuhkembangkan masyarakat sebagai fasilitator dan meningkatkan kapasitas masyarakat khususnya kaum millenial. Traveloka, Gojek, Bukalapak, dan Tokopedia adalah 4 unicorn Indonesia. Semoga akan bertambah lagi dibanding Amerika yang ada 127 unicorn.

Peran Kominfo yakni :
1. Pendaftaran sebagai PSE (Penyelenggara Sertifikat Elektronik)
2. Melalui UU ITE (Informasi Transaksi Elektronik)
3. Perlindungan data pribadi
4. Tentang PSE misal tanda tangan elektronik

Cashwagon adalah solusi mengenai teknologi keuangan untuk masyarakat Indonesia yang menjangkau segmen-segmen baru yang tidak dapat dijangkau oleh Bank. Jumlah customer kami sudah mencapai 350ribu orang. Sebuah platform untuk meminjam uang secara online. Keuntungannya yaitu sangat mudah digunakan, jarang terjadi error, menjamin 40-60menit hingga sampai ke rekening bank peminjam, jelas Bapak Wisnu Saputra.

Keuntungan memberikan pinjaman di Cashwagon :
1. Pendanaan
2. Tingkat penghasilan yang kompetitif

Peran P2P dalam ekonomi di bidang Indonesia :
1. Diskusi keuangan masyarakat
2. Hak Indonesia harus disiasati untuk layanan pembiayaan
3. Terdapat kesenjangan kebudayaan

Disesi terakhir, Bapak Anis Radianis, selaku CEO Fineoz Indonesia mengatakan bahwa Fineoz merupakan industri inovatif Activicial Intelligence (AI) yang dapat mengembangkan kecerdasan robot yang melebihi manusia. Dalam hal ini, keuntungan menggunakan Inovatif AI adalah kecepatan dalam pemrosesan data kreditor bisa dilakukan kurang lebih 1-2menit saja. Yang kedua mesin sangat akurat yang dapat menyetujui kreditor tanpa adanya manipulasi data. AI juga sangat mudah diakses dalam melakukan pinjaman online, begitu juga dengan biaya administrasi lebih murah dibandingkan administrasi bank.

Sekian informasi yang bisa saya sampaikan dari beberapa narasumber, semoga mendapat gambaran tentang isi tema Fintektok yang ke-9 ini ya, sampai bertemu di Fintektok 10. Terima kasih.