Jumat, 25 Oktober 2019

Ingat Entrostop Bila Diare

Kali ini aku ingin membahas penyakit diare pada anak. Pada hari Kamis, 17 Oktober 2019, aku mendapat kesempatan untuk berkunjung ke daerah Rangkasbitung Barat, Banten. Pertama ke SDN 4 Rangkasbitung Barat untuk mengedukasi anak-anak tentang bahaya penyakit diare, budaya mencuci tangan & menjaga kebersihan lingkungan, serta mengurangi penggunaan sampah plastik. Kedua ke Kantor Kecamatan Rangkasbitung Barat yang dihadiri oleh 100 orang ibu-ibu dengan mengedukasi pengobatan diare secara mandiri di rumah.


Pada saat sampai di SDN Rangkasbitung Barat, aku terpana dengan adanya CSR Drinking Water Program yang telah dilakukan oleh Entrostop Herbal Anak, bahkan UKSnya didesign dengan dominan warna jingga sesuai warna kemasan Entrostop Herbal Anak. Jadi Drinking Program Water ini menggunakan alat seperti dispenser, bagian atas air mentah yang difilter menjadi air siap minum dan ini sudah ada penelitiannya bahwa air tidak mengandung bakteri e-coli dan layak untuk diminum.


Tidak berapa lama, anak-anak kelas 4 SD berkumpul di ruang UKS untuk mendengarkan penyuluhan tentang bahaya & pencegahan penyakit diare, serta bahayanya sampah plastik yang dapat merusak lingkungan, akhir sesi anak-anak melukis totebag agar dapat mereka pakai ketika berbelanja sehingga tidak menggunakan kantong plastik lagi.



Lanjut ke Kantor Kecamatan Rangkasbitung Barat, adanya talkshow dengan tema Sosialisasi Pengobatan Mandiri Diare dan Air Minum Bersih serta diakhiri dengan workshop membuat kotak P3K dengan bahan ramah lingkungan (reuse & recycle) yang dapat dibawa pulang oleh semua peserta.



Diare adalah mekanisme pertahanan tubuh pada saluran pencernaan kita untuk mengeluarkan racun atau zat yang merugikan. Biasanya ditandai dengan buang air besar dengan tinja cair atau setengah cair (setengah padat), kandungan tinja juga lebih banyak dari biasanya (lebih dari 200g/200cc sehari), dan frekuensi lebih dari tiga kali sehari. Gejalanya disertai dengan demam, mules, lemas, mual, sakit kepala, bahkan muntah.

Penyebab diare antara lain infeksi pada saluran cerna, salah minum obat, makanan/minuman tertentu, gangguan pergerakan saluran cerna. Faktor yang dapat menyebabkan diare yaitu penyebaran kuman, tidak memberikan ASI, kurang asupan gizi, sarana air bersih yang kurang memadai, kurang sadarnya akan kebersihan lingkungan.

Dehidrasi adalah salah satu bahaya diare, suatu keadaan dimana tubuh kekurangan cairan. Tanda-tanda dehidrasi banyak sekali diantaranya selalu merasakan haus, bibir kering, mata cekung, kekenyalan kulit menurun, kesadaran menurun, volume air seni berkurang, berat badan menurun drastis, ubun-ubun cekung (biasanya pada bayi usia <2 bulan).

Upaya menggantikan cairan tubuh yang keluar bersama tinja dengan cairan yang memadai disebut rehidrasi. Cairan rehidrasi oral yang dipakai oleh masyarakat adalah air kelapa, air tajin, ASI, air teh encer, sup wortel, air perasan buah, dan larutan gula garam (LGG).

Pengobatan diare pada anak jika tanpa dehidrasi dapat dilakukan di rumah misalnya pemberian ASI, jika anak tidak diberi ASI maka susu formula tetap diberikan. Apabila diare dengan dehidrasi ringan/sedang bisa dilakukan dengan pemberian oralit pada 4 jam pertama, untuk anak dibawah usia 6 bulan yang tidak diberi ASI, berikan 100-200ml susu selang-seling dengan oralit/cairan gula garam.

Pencegahan diare dapat diajarkan sedini mungkin kepada anak-anak, contohnya :
Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan
Mengkonsumsi jajanan sehat
Minum air yang bersih dan matang
Menggunakan jamban bersih dan sehat
Olahraga yang teratur
Membuang sampah pada tempatnya
Melakukan kerja bakti baik di rumah, sekolah, lingkungan rumah demi menjaga lingkungan yang bersih
Pengobatan diare dengan dehidrasi derajat berat dapat dilakukan dengan meminum obat diare yang mengandung Adsorben, yaitu obat yang bekerja menyerap racun (taksin) didalam saluran cerna dan obat yang dapat menurunkan pergerakan (motilitas) usus.

Menurut data WHO 2017, diare merupakan penyebab kematian no. 2 pada anak, penyebab 525.000 kematian pada anak ,5 tahun setiap tahunnya, terjadi pada  1.7 milyar anak setiap tahunnya, menyebabkan anak kurang gizi. Bahkan menurut RISKESDAS 2013, 1 dari 7 anak Indonesia mengalami diare, anak-anak Indonesia mengalami diare 2-6x/tahun.

Pertolongan pertama diare pada anak 6-12 tahun :
1. Minum larutan gula garam (oralit) untuk mencegah dehidrasi
2. Minum Entrostop Herbal Anak 1 sachet, 3x sehari
3. Bila diare tidak membaik dalam waktu lebih dari 2 hari, segera berobat ke dokter


Entrostop Herbal Anak mengandung :
1. Ekstrak daun jambu biji
2. Ekstrak daun teh
3. Ekstrak jahe
4. Ekstrak kunyit
Fungsinya : membantu mengatasi diare pada anak dan mengatasi gejala yang menyertainya seperti mules, mual, dan kembung. Entrostop Herbal Anak dalam bentuk sirup dengan rasa jambu biji yang manis dan disukai anak-anak.

Dosis pemakaian :
anak usia 6-12 tahun : 1 sachet 3x sehari
dewasa : 2 sachet 3x sehari
Jangan diberikan pada anak usia dibawah 5 tahun
Tersedia dalam kemasan dus, 6 sachet @10ml
Harga Rp 2.500/sachet. Rp 15.000/box

Entrostop Tablet mengadung Attapulgite dan Pectin, fungsinya untuk mengatasi diare dan gejala yang menyertainya seperti mules dan kembung.

Entrostop bekerja dengan cara :
1. Serap kuman/virus
2. Keluarkan kuman/virus melalui BAB
3. Hentikan diarenya
Dosis pemakaian :
dewasa & anak >12 tahun : 2 tablet setiap setelah BAB *maks. 12 tablet/24 jam
anak-anak 6-12 tahun : 1 tablet setiap setelah BAB *maks, 6 tablet/24 jam
Tersedia dalam kemasan keluarga isi 12 tablet per blister
Harga Rp 7.000/blister. Rp 14.000/box

Pengobatan diare untuk keluarga (dewasa) jangan asal mampet hanya menghentikan diare tetapi tidak mengeluarkan kuman atau virus penyebab diare dari usus. Jika kuman atau virus penyebab diare menetap di usus, maka fungsi saluran cerna menjadi terganggu. Dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan usus dan organ tubuh lainnya.

Untuk info selengkapnya mengenai Entrostop dapat ke website kalbe.co.id

Senin, 14 Oktober 2019

Hadiri Operet Aku Anak Rusun 2 Yuk

Setelah sukses dengan penampilan tahun 2017 lalu, Operet Aku Anak Rusun hadir kembali dengan judul Selendang Arimbi yang akan diadakan pada Sabtu, 16 November 2018 di Ciputra Artpreneur. Operet Aku Anak Rusun adalah drama musikal seputar kehidupan anak rusun di Jakarta yang diadakan oleh Soundkestra dan Yayasan Waroeng Imaji, atas inisiasi Ibu Veronica Tan dan bertujuan untuk mengembangkan dan memfasilitasi talenta anak rusun di bidang senin musik dan pertunjukkan.


Operet Aku Anak Rusun 'Selendang Arimbi' mengangkat nilai toleransi, solidaritas, semangat mewujudkan mimpi yang disajikan dalam tari dan lagu Indonesia serta melibatkan talenta anak-anak Indonesia dari 3 rusun yang dikoordinasi oleh yayasan nirlaba. Anak-anak ini dilatih oleh para pekerja seni yang mumpuni di bidang drama musikal. Tiket Operet Aku Anak Rusun 'Selendang Arimbi' dapat dibeli mulai tanggal 25 September 2019 di www.akuanakrusun.com. Seluruh hasil penjualan tiket dan keuntungan sponsorship akan dikembalikan untuk pelatihan anak rusun.


Senang sekali, saya dapat undangan untuk menghadiri Konferensi Pers, disini saya dapat melihat pertunjukkan kecil yang nanti akan dipentaskan disana, anak-anak rusun menari, bernyanyi, dan ada juga yang main alat musik. Disini juga hadir para narasumber yaitu :
1. Veronica Tan, Founder Yayasan Waroeng Imaji
2. Vanda Parengkuan, Penulis Naskah Operet Aku Anak Rusun 2
3. Dovieke Angsana, Producer & Artistic Director
4. Rita Dewi Saleh, Stage Director & Choreographer


Ide untuk menggelar operet dengan kisah dan diperankan anak-anak rumah susun ini dikarenakan pengalaman Veronica dalam mengunjungi rumah susun, beliau menemukan banyak hal yang menarik di tempat tersebut. "Pada dasarnya saya menyukai anak-anak. Dalam kunjungan ke berbagai rumah susun, saya melihat betapa anak-anak terlihat tanpa beban dan selalu gembira," ujar Veronica

"Lantas saya berpikir, mengapa tidak memberi mereka kesempatan untuk melakukan sesuatu yang lebih? Selain pendidikan akademis di sekolah, mereja juga bisa mengasah skill lain di rumah susun, salah satunya melalui keterampilan dan seni. Kebetulan, saya menyukai musik. Jadi mengapa tidak membuat drama musikal?" lanjutnya.

Perlu diketahui, anak-anak dari tiga rusunawa tersebut berlatih selama dua bulan untuk bisa tampil dalam operet Selendang Arimbi ini. Awalnya, pelatihan dilakukan di masing-masing rusun. Akan tetapi dalam dua minggu terakhir menjelang pementasan, seluruh pemeran dalam operet ini rutin berlatih bersama di Ancol.

"Konsep Operet Anak Rusun bertujuan untuk memberikan kesempatan pada anak-anak rusun untuk berkreasi di bidang seni. Ternyata banyak anak-anak rusun yang memiliki talenta luar biasa dan masih bisa dikembangkan lagi. Setelah keberhasilan Operet Anak Rusun yang pertama di tahun 2017, kami melihat konsep ini dapat terus dilanjutkan, sehingga tahun ini hadir dengan Operet Anak Rusun 2," tambah Veronica.

"Drama musikal ini dipersembahkan khususnya untuk dua kelompok anak-anak yaitu : anak-anak rusun yang memainkan drama musikal di panggung dan anak-anak lainnya yang menonton pertunjukkan ini. Melalui drama musikal ini, semoga anak-anak bisa belajar berempati pada sesama manusia tanpa memandang perbedaan. Sejak usia dini, belajar tentang bersahabat dalam keberagaman dan belajar untuk pantang putus asa dalam mencapai cita-cita." tambah Vanda, selaku penulis naskah Operet Anak Rusun 2.

Yang membuat saya terkesan, seluruh hasil penjualan tiket dan keuntungan sponsorship akan dikembalikan untuk pelatihan anak rusun. Jadi selain mendapat hiburan tapi juga bisa melakukan aksi sosial. Untuk drama musikal kali ini, ada 3 rusun yang ikut serta yaitu dari Rawa Bebek, Daan Mogot, Pulo Gebang dan mengikutsertakan 130 anak sebagai penari, 12 anak sebagai pemeran inti, dan 40 anak sebagai penyanyi.


Anak-anak tersebut dilatih oleh para pekerja seni yang mumpuni di bidang drama musikal. Akan ada 20 lagu Indonesia yang berbeda dari musikal yang pertama, termasuk lagu anak-anak, tradisional, bahkan lagu-lagu yang dinyanyikan alm. Chrisye dan Koes Plus. Tiket Operet Aku Anak Rusun 'Selendang Arimbi' dapat dibeli mulai tanggal 25 September 2019 di www.akuanakrusun.com Akan ada dua pertunjukkan operet pada Sabtu, 16 November 2019, yaitu pada pukul 14.00 dan 17.30 WIB. Tiket dijual dengan harga :
  • Kelas Diamond Rp 750.000,-
  • Kelas Gold Rp 500.000,-
  • Kelas Silver Rp 350.000,-
Sekian penjelasan ringkasan yang dapat saya jabarkan disini, yang pasti kalau kalian menonton operet Selendang Arimbi pada 16 November nanti, akan bertemu saya. Saya sudah mendapat special ticketnya, tidak sabar menanti drama musikalnya, secara saat Konferensi Pers penampilan yang dipertunjukkan atraktif sekali, membuat saya terharu, semua anak-anak bersemangat untuk menunjukkan bakatnya.

Jumat, 04 Oktober 2019

Karakter Baru Susu Frisian Flag

Pada hari Minggu, 29 September 2019, Frisian Flag Indonesia (FFI) memperkenalkan karakter baru untuk kemasan susu UHTnya. Zuzhu dan Zazha adalah karakter animasi edukatif yang mengisahkan tentang kehidupan sehari-hari. Kehadiran karakter animasi ini adalah upaya menanamkan kebiasaan baik sejak dini pada anak-anak Indonesia.


Selain pada kemasan susu cair, FFI juga meluncurkan e-comic dan film animasi pendek tentang duo karakter ini. Tujuannya yaitu upaya meningkatkan literasi gizi dan pembelajaran gaya hidup sehat sejak dini, melalui tokoh animasi. Frisian Flag Milky hadir dalam dua pilihan ukuran (115ml dan 180ml) dengan rasa cokelat dan stroberi.


Senang bisa diundang untuk datang ke acara peluncuran karakter Zuzhu dan Zazha ini yang berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Dengan diawali pembukaan acara oleh MC Ronal Surapradja, lalu hadir juga beberapa narasumber diantaranya :
1. Aliah Shalihah, Head of Ready to Drink Category Frisian Flag Indonesia
2. Putu Andani, M.Psi, Psikolog
3. Bambang Gunawan Santoso, Animator Indonesia
4. Andrew F. Saputro, Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia
5. Hendra, General Manager Alfamart
6. Rani Wijaya, Senior Marketing Manager Alfamart


"Sebagai perusahaan yang secara konsisten menghadirkan inovasi melalui rangkaian produk susu berkualitas dan terjangkau, inovasi dari FFI juga direalisasikan melalui ragam inisiatif yang dihadirkan. Memanfaatkan teknologi dan digitalisasi yang saat ini lekat dengan anak-anak, dua karakter Zuzhu dan Zazha juga hadir dalam bentuk cerita inspiratif pada format cerita bergambar dan seri film pendek. Kami berharap kehadiran sosok Zuzhu dan Zazha dapat menjadi alternatif konten edukasi menarik bagi anak, guna menanamkan pesan budi pekerti yang baik, membiasakan pola hidup sehat, sekaligus pengenalan terhadap susu sebagai pilihan minuman sehat dan aman, yang mendukung penerapan gaya hidup sehat sejak dini," jelas Aliah Shalihah selaku Head of Ready to Drink Category FFI

Putu Andani, M.Psi selaku psikolog yang hadir juga mengutarakan, "Bagaimana menjadi konten yang disukai anak-anak? Karakter animasi dapat menjadi salah satu media untuk mengajarkan dan menanamkan perilaku dengan cara yang menyenangkan, apalagi di era digital seperti saat ini. Karena, ketika anak memasuki masa middle childhood (kurang lebih usia 6-12 tahun), faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter anak semakin meluas, bukan hanya orang tua, teman, guru, namun konten atau hiburan yang dikonsumsi juga sangat mempengaruhi. Pada kenyataannya, anak-anak menghabiskan rata-rata 2-3jam per hari untuk menonton konten digital, baik di televisi maupun di website internet lainnya.

Untuk membantu anak menginternalisasi karakter positif yang terdapat pada konten animasi seperti kejujuran, empati, optimis, ramah, ceria, inovatif, dsbnya dibutuhkan pendamping intens dari orang tua, serta tentunya pemenuhan nutrisi harian yang bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan otak anak. Ketika mendampingi anak menonton konten animasi, orang tua wajib mengetahui alur cerita dan sifat dari setiap karakter secara baik, sehingga tetap ada pengawasan, sekaligus menjadi momen diskusi yang mengalir dan interaktif bersama anak," tambah Putu.

Animator Indonesia, Bambang Gunawan Santoso turut berbagi pengalaman tentang bagaimana karakter animasi juga dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan dan membiasakan pola hidup sehat pada anak. "Dari segi visual, paduan warna cerah pada konten animasi dapat dimanfaatkan untuk menarik perhatian anak. Tidak kalah penting, pemilihan alur cerita menjadi nyawa sekaligus kendaraan utama, dalam menyampaikan pesan baik yang ingin ditanamkan, agar dapat diterima dengan mudah oleh anak-anak. Langkah ini pula yang dilakukan FFI dalam menciptakan dan mengembangkan karakter dari cerita Zuzhu dan Zazha," ungkap pria yang akrab disapa Mas Bambi ini.


FFI bekerjasama dengan Alfamart, kemitraan jaringan ritel ternama di Indonesia dalam memperkenalkan karakter Zuzhu dan Zazha kepada lebih banyak anak Indonesia. "Bersama FFI, kami menggelar aktifitas menggambar dan mewarnai yang melibatkan lebih dari 16.000 anak di 16 kota di seluruh Indonesia. Selain itu, kami juga ingin membantu orang tua dalam menghadirkan pilihan asupan dan jajanan yang aman, serta sehat bagi anak-anak di lebih 13.000 gerai Alfamart di seluruh Indonesia. Kami berharap, inisiatif kolaboratif antara Alfamart dan FFI ini dapat membantu meningkatkan gairah dan semangat hidup sehat bagi anak-anak, melalui cara yang menyenangkan," terang Rani Wijaya, selaku Senior Marketing Manager Alfamart. Oleh karena itu, FFI mendapatkan rekor MURI lho.


Tentang Frisian Flag Indonesia

PT Frisian Flag Indonesia (FFI) adalah perusahaan susu terdepan di Indonesia yang menyediakan produk bernutrisi untuk anak-anak dan keluarga dengan merk Frisian Flag, Friso, Susu Bendera, dan Omela. FFI telah menjadi bagian dari pertumbuhan keluarga Indonesia sejak 1922.

Sebagai bagian dari FrieslandCampina, salah satu koperasi peternak sapi perah terbesar dunia yang berpusat di Belanda, FFI mengacu pada pengalaman global dan kemitraan jangka panjang dengan peternak sapi perah lokal, agar dapat menghadirkan sumber gizi terbaik yang diperoleh dari susu. FFI mengoperasikan fasilitas produksi di Pasar Rebo dan Ciracas, Jakarta Timur, dengan berbagai portofolio produk seperti susu cair, susu bubuk, dan susu kental manis.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.frisianflag.com


#FrisianFlagMilky
#DuniaZuzhuZazha
@FrisianFlagID
@DuniaZuzhuZazha
@Alfamart